Sayang, Hormat, dan Patuh kepada Orang Tua dan Guru
A.
Sayang,
Hormat, dan Patuh kepada Orang Tua
Orang tua memiliki kedudukan tinggi dalam islam.
Setiap anak memiliki kewajiban untuk berbuat baik terhadap kedua orang tuanya.
Oleh karena itu, kasih sayang, perhatian, dan pengorbanan orang tua harus
dibalas dengan kebaikan, kasih sayang, dan pengorbanan yang serupa, meski tidak
sebanding. Islam mengenal 2 macam orang tua yang harus dihormati, yakni orang
tua yang telah melahirkan kita dan orang tua yang telah mengantarkan kita
mengenal Allah SWT.
Berbakti dan berbuat baik kepada orang tua,
mengasihi, menyanayangi, menhormati, mendoakan, taat, dan patuh terhadap apa
yang mereka perintahkan adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap anak
kepada orang tuanya. Perilaku tersebut disebut birrul walidain.
Birrul
walidain adalah hak kedua orang tua yang harus dilaksanakan oleh setiap
anak, sepanjang keduanya tidak memerintahkan kemaksiatan/kemusyrikan. Bahkan, seorang
anak tetap harus berbakti meskipun orang tuanya kafir/musyrik. Hal ini
ditegaskan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Surah Luqman/31:15 yang
artinya, “Jika keduanya (ibu bapakmu) memaksamu supaya engkau musyrik,
menyekutukan Aku dengan sesuatu yang engkau tidak ketahui, maka janganlah
engkau mengikuti keduanya, dan bergaulah dengan keduanya di dunia dengan baik.
Jika seorang anak berbakti dan memperlakukan dengan
sebaik-baiknya sebagaimana yang Allah perintahkan, Allah akan memberikan
keberkahan hidup kepada ibu bapaknya, Allah tak segan-segan menyulitkan jalan
hidupnya.
·
Keutamaan Bebakti kepada Orang tua
a. Penghapus dosa besar
b. Dipanjangkan usia dan dilimpahkan rezeki
c. Akan mendapatkan bakti yang sama dari anak
keturunan
d. Dimasukkan ke dalam surga
·
Perilaku yang mencerminkan sikap sayang, hormat,
dan patuh kepada orang tua diantaranya :
1.
Jika orang tua masih hidup
a. Mengucapkan salam saat akan
meninggalkan/menemuinya
b. Mendengarkan segala perkataanya dg hormat dan
rendah hati
c. Tidak memotong pembicaraanya
d.
Bepamitan/meminta izin ketika akan pergi dari
rumah
e. Mencium tangan kedua orang tua jika akan
pergi/kembali dari berpergian
f. Membantu pekerjaan rumah,dsb.
2.
Jika orang tua telah meninggal dunia
a. Melaksanakan wasiatnya
b. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada & memintakan
ampun kepada Allah SWT dari segala dosanya.
c. Tetap menjalin tali silahturahmu kepada kerabat
orang tua
d.
Menepati janji kedua orang tua
B.
Hormat
& Patuh kepada Guru
Guru adalah
orang yang memberikan pengetahuan sekaligus pendidikan akhlak terhadap
murid-muridnya. Ia mengajari cara membaca, menghitung, berpikir, dsb. Guru juga
mengajarkan nilai-nilai akhlak kepada muridnya.
Setiap guru
pasti akan mengajarkan kebaikan-kebaikan yang mungkin tidak didapatkan seorang
anak dari orang tuanya di rumah. Tanpa pendidikan dan bimbinganya, bisa jadi
kita tidak akan mengetahui segala yg nyata atau tersembunyi di alam raya ini
dan tidak dapat membedakan yang benar atau salah. Jasa guru dalam mendidik dan
mencerdaskan muridnya tidaklah dapat diukur dengan materi. Berkat jasa gurulah,
kita menjadi terpelajar.
Dalam ajaran
islam, guru/ulama adalah orang yang memiliki pengetahuan luas dibandingkan
orang lainya. Ia merupakan pewaris para nabi dalam menyampaikan kebaikan kepada
orang lain.
·
Perilaku sikap hormat dan patuh kepada guru
a.
Mengucapkan salam & mencium tanganya ketika
bertemu
b.
Mendengarkan pelajaran yg sedang diberikanya
c.
Tidak melawan, menipu, dan membuka rahasia guru
d.
Bersikap sabar terharap perlakuan kasar/akhlak
buruk guru
e.
Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap ajaran
guru
f.
Sopan ketika berhadapan dengan guru, dsb.
Sumber : http://mitamsvip.blogspot.co.id/2015/05/sayang-hormat-dan-patuh-kepada-orang.html
materinya menarik. tapi, saya sedikit memberi keritikan,setelah saya membaca postingan anda saya melihat labelnya tentang pkn kelas 2, sementara pembahasan nya sedikit mengarah ke pendidikan agama islam.
BalasHapusterimakasih, kunjungi juga blog saya http://rereges.blogspot.co.id